Rabu, 30 April 2014

INSTRUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM


NO
INDIKATOR PENILAIAN
IYA
TIDAK
KET
4
3
2
1
1.
SKOR





Defi panca
Praktikum dilakukan sesuai prosedur
Sesuai prosedur dengan alat & bahan lengkap
Sesuai prosedur tetapi alat & bahan tidak lengkap
Tidak sesuai dengan prosedur tetapi memodifikasi alat dan bahan karena keterbatasan sarana dan prasarana
Tidak sesuai prosedur tetapi mengganti dengan praktikum yang sejenis
Praktikum tidak dilakukan sama sekali karena alat dan bahan tidak lengkap
2.
SKOR





Endah dan Sondang
Pengembangan sikap ilmiah
Praktikan mengamati, mengelompokkan, mencatat, mengukur dan menganalisis selama praktikum
Praktikan mengamati, mengelompokkan, mencatat, mengukur namun tidak menganalisis
Praktikan mengamati, mengelompokkan, mencatat, mengukur dan menganalisis selama praktikum
Praktikan hanya mengamati, mengukur dan mencatat namun tidak menganalisis
Praktikan tidak dapat mengembangkan sikap ilmiah sama sekali
3.
SKOR





Friska dan Febe
Pengadaan ujian post test yang bersifat hipotesis
Melakukan post test yang bersifat hipotesis dan rutin
Melakukan post test yang bersifat hipotesis dan tidak rutin
Melakukan post test namun tidak bersifat hipotesis tapi rutin
Melakukan post test namun tidak bersifat hipotesis dan jarang
Tidak melakukan post test sama sekali
4.
SKOR





Khatarina dan Ananesi
Penyimpulan hasil praktikum
Praktikan memahami tujuan dan prosedur praktikum berdasarkan hasil analisis pribadi dan dapat menyimpulkan
Praktikan memahami tujuan dan prosedur praktikum bukan berdasarkan hasil analisis pribadi dan dapat menyimpulkan
Praktikan memahami tujuan dan prosedur praktikum namun  berdasarkan hasil analisis pribadi dan tidak dapat menyimpulkan
Praktikan memahami tujuan dan prosedur praktikum bukan berdasarkan hasil analisis pribadi dan tidak dapat menyimpulkan
Praktikan tidak memahami tujuan dan prosedur praktikum sama sekali
               
1.     Khatarina
2.     Sondang
3.     Defi
4.     Endah
5.     Friska
6.     Ananesi
7.     Febhe


Selasa, 15 April 2014

Minggu ke 6


SOP PRAKTIKUM UNTUK LABORATORIUM PENELITIAN
A.   Latar Belakang
Dalam pelaksanaan praktikum, terkadang para mahasiswa yang sedang praktikum banyak sekali melanggar peraturan, seperti tidak melakukan praktikum dengan sebaik-baiknya,

B.   Tujuan
1.     Memberikan acuan bagi mahasiswa, dosen, asisten dosen, dan pengelola labor.
2.     Menjamin bahwa proses pelaksanaan praktikum berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
3.     Menciptakan suasana di laboratorium yang kondusif, tertib, dan terkendali

Ruang Lingkup
1.  Prosedur ini berlaku untuk kegiatan praktikum mahasiswa dilaboratorium di lingkungan UNIVERSITAS JAMBI.
2.  Prosedur ini berlaku untuk dosen, asisten dosen dan pengelola laboratorium.

C.   Acuan
Acuan dalam SOP ini berupa peraturan yang perlu ditaati, yaitu:

  I.            Keselamatan dan Keamanan Kerja.
1.     Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
2.     Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3.     Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4.     Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5.     Bertanyalah jika merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.
6.     Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7.     Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8.     Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9.     Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.
10.     Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.
11.     Gunakan lemari asam jika mereaksikan bahan-bahan yang berbahaya.
12.     Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
13.     Buanglah sampah pada tempatnya.
14.     Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
15.     Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
16.     Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik.
17.     Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.

II.            Pelaksanaan Praktikum
1.     Gunakan alat dan bahan yang sudah disediakan
2.     Lakukan praktikum sesuai dengan petunjuk asisten dosen.

D.   Prosedur
  Sebelum praktikum
1.     Asisten dosen mengadakan asistensi praktikum 3 minggu sebelum praktikum dimulai dan dibentuk kelompok.
2.     Mahasiswa mendapatkan buku penuntun.
3.     Ketua tingkat membuat jadwal kelompok piket.
4.     Kelompok piket memberikan list alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum kepada pengelola labor.
5.     Pengelola labor dan kelompok piket mengecek alat dan bahan yang akan digunakan.
6.     Mahasiswa membuat bahan yang belum ada.

Selama praktikum
1.     Sebelum dimulainya praktikum, mahasiswa memakai jas lab, sarung tangan, dan masker.
2.     Asisten dosen memberikan pre-test kepada mahasiswa dan jika tidak lulus pre-test maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.
3.     Asisten dosen dan kelompok piket mengecek kembali alat dan bahan yang akan digunakan selama praktikum saat itu berlangsung.
4.     Asisten dosen mengarahkan mahasiswa dalam menjalankan praktikum dan mahasiswa memperhatikan.
5.     Setiap mahasiswa melakukan praktikum sesuai dengan arahan asisten dosen.
6.     Mahasiswa menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.

Sesudah praktikum
1.     Setiap kelompok memberikan laporan sementara kepada asisten dosen untuk memberikan hasil percobaan yang telah mahasiswa lakukan.
2.     Setiap kelompok membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikan alat dan bahan yang telah digunakan.
3.     Kelompok piket menyusun alat dan bahan kelemari penyimpanan.


Selasa, 01 April 2014

Minggu Ke - 4











                             SEKOLAH
MENEGAH ATAS

................................... 

                           KABUPATEN 
                        MUARO BUNGO 
Nomor SOP

Tanggal Pembuatan

Tanggal Revisi

Tanggal Efektif

Disahkan Oleh

SOP PENGGUNAAN LABORATORIUM

Dasar Hukum :

Kualifikasi Pelaksana
Pedoman penyusunan SOP di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Muaro Bungo


1.   Penyusunan tata tertib
2.   Pendaftaran penggunaan
3.   Pelaksanaan kegiatan
4.   Evaluasi
5.   Pelaporan
Keterkaitan

Peralatan / perlengkapan




1.   Laboratorium
2.   Alat
3.   Bahan

Peringatan

Pencatatan dan Pendataan
1.      Sanksi jika ada kerusakan alat
2.      Penggunaan bahan yang berbahaya



Definisi :
·      Laboratorium adalah ruang praktek/tempat melakukan eksperimen mata pelajaran tertentu
·      Laboratorium MIPA adalah ruang praktek/tempat melakukan eksperimen matapelajaran MIPA
·      Laboratorium Bahasa adalah ruang praktek/tempat melakukan eksperimen matapelajaran Bahasa
·      Laboratorium Umum adalah ruang praktek/tempat melakukan eksperimen matapelajaran Umum
·      Laboratorium Komputer adalah ruang praktek/tempat melakukan eksperimen matapelajaran Komputer

LATAR BELAKANG

Fungsi utama dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang IPA. Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu terselenggaranya kegiatan praktikum yang berkualitas. Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum, penggunaan peralatan laboratorium, dan penggunaan laboratorium untuk penelitian.